Senin, 16 Januari 2012

Masyarakat Ruang Angkasa Dan Grafitasi Buatan




Masyarakat Ruang Angkasa Dan Grafitasi Buatan


Dalam film-film fiksi ilmiah, sering digambarkan adanya kelompok masyarakat yang memiliki kehidupan seperti d bumi. Mungkinkah ini? Manusia tidak akan mampu bertahan hidup cukup lama tinggal di ruang angkasa seperti itu, dimana logikanya gaya gravitasinya nol. Dilingkungan dengan gaya gravitasi nol, manusia akan mengalami perubahan-perubahan pada tubuhnya.

     Para ilmuan telah meneliti kemungkinan bagi manusia untuk membentuk suatu kelompok masyarakat di ruang angkasa. Manusia akan bertahan hidup lama jika ditempatkan pada sebuah ruang berupa roda raksasa yang berputar. Roda raksasa yang berputar ini akan mengakibatkan munculnya efek “gaya gravitasi buatan” bagi para penduduk didalam ruang roda raksasa tersebut.
     Roda raksasa yang berputar akam memberikan kecepatan sentripetal kepada para penduduk didalamnya, yang akan menyebabkan sensasi gaya berat. Kecepatan roda raksasa ini berputar akan disesuaikan agar diperoleh perrcepatan gaya gravitasi buatan yang besarnya sama dengan percepatan gravitasi di permukaan bumi. Yang perlu dicatat disini adalah bahwa dalammasyarakat ruang angkasa seperti ini, “jatuh kebawah” berarti keluar kearah tepi roda, sedangkan naik keatas” berarti bergerak mendekati sumbu rotasi pada roda raksasa.
Semoga para ilmuan didunia segera mengungkap bahwa adanya kehidupan di ruang angkasa dengan bantuan gaya gravitasi buatan.. seperti apa ya kehidupan disana?? mmm ;O








Sabtu, 14 Januari 2012

Hukum Kekekalan Galau??

Hukum Kekekalan Galau
 



“Galau tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tapi galau dapat diubah ke bentuk”

Teman-teman pasti pernah dengar tentang Hukum Kekekalan Energi di pelajaran fisika yang berbunyi, “energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah ke bentuk yang lain”. Pahami betul makna tersembunyi di dalam kalimat tersebut. Ini artinya tidak ada seorang pencipta atau pemusnah, yang ada adalah pengubah. Ini pula yang terjadi dengan galau. Baru saja teman saya dari UGM (Universitas Galau Masal) memberikan pendapat tentang GALAU dan INDONESIA. Saya rasa GALAU telah menjadi perhatian penting yang harus dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN bahkan perlu melibatkan PBB dalam penyelesaian masalah ini. Kenapa seperti itu? Karena GALAU telah menjangkiti kehidupan masa kini.

Tapi tenang saudara-saudara, saya telah mengkaji lebih dalam reaksi pembentukan galau yang rupanya adalah sebagai berikut.
Reaksi pembentukan galau:

Л + 2Лζ → 10ζĢ + 4ή

Л         = jomblo
Лζ        = jejaring social
ζĢ       = status ga jelas (twitter dan facebook)
ή          =masalah

Reaksi pembentukan galau terjadi pada 2 reaksi kontinu yang sederhana oleh 2 reaktan (baca : penyebab) yaitu jomblo (J) dan jejaring sosial (JS). Jomblo ternyata menyebabkan reaktivitas yang tinggi pada jombloers (jomblowan dan jomblowati ) untuk mencari-cari pasangan agar menjadi lebih stabil. Jombloers akan berikatan secara kovalen dengan 2 jejaring sosial (twitter dan facebook) yang menyebabkan terbentuknya10 bahkan lebih  status ga jelas (SG). Status ga jelas yang direaksikan dengan masalah (M) dan tanggapan teman-teman di jejaring sosial akan menyebabkan peningkatan kadar emosi dalam tubuh. Emosi ini tersepon kembali dengan membentuk galau. Umumnya galau terjadi pada kondisi lingkungan vakum (baca : menyendiri atau teman galau semua).

Reaksi tersebut rupanya dapat diubah kebentuk yang lain. Kata temen galau masalku itu, masyarakat Indonesia juga rupanya pernah galau waktu menghadapi penjajah di masa itu. Kegalauan itu rupanya juga dirasakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta. Untung saja waktu itu belum ada jejaring sosial dan mental mereka tidak selemah pemuda sekarang, sehingga mereka tidak bisa meng-update status. Saya perkirakan kalau mereka hidup di zaman ini, status Bung Karno ketika ada twitter mungkin akan seperti ini:

“Pemuda sekarang menggalaukan hatiku. Ragu mau memproklamirkan kemerdekaan dari Jepang”. Lalu bung Hatta bilang “aku juga galau nih. Kongkow aja yuk biar gak galau lagi RT @bungkarno : Pemuda sekarang menggalaukan hatiku. Ragu mau memproklamirkan kemerdekaan dari Jepang”.

Entah apa jadinya Indonesia sekarang kalau waktu itu ada mall dan twitter, mungkin Jepang akan membuat mall sebanyak-banyaknya sehingga galau akan merajalela. Kemerdekaan Indonesia adalah bukti konversi galau oleh para pejuang bangsa menjadi sebuah kebebasan dar ipenjajahn. Jadi secara singkat bisa dibilang, galau itu bisa dikonversi menjadi suatu energy lain yang lebih bermanfaat. Ini adalah salah satu cara saya untuk mengekspresikan kebebasan menulis. entah jelek entah bagus, semua kuyakini dengan satu hal, “tidak pernah ada sesuatu yang benar-benar bagus apabila kita tidak pernah berbuat dan belajar dari pendapat orang lain”. So, pendapat kalian sangat berguna bagiku. Terimakasih

Jumat, 13 Januari 2012

Apa Perbedaaan Ilmu Pengatahuan Dan Ilmiah



 Apa Perbedaaan Ilmu Pengatahuan Dan Ilmiah
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam suatu bangunan yang teratur. Sedangkan istilah ilmiah diartikan sebagai keilmuan, bersifat ilmu , secara ilmu pengetahuan.sebuah tulisan dikatakan “bersifat ilmiah” bila ia mengandung kebenaran objektif, karena didukung oleh informasi yang sudah teruji kebenarannya dan disajikan secara mendalam berkat penalaran dan analisis yang real. Sehingga, dengan demikian kita dapat mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan istilah ilmiah, bahwa apa yang dikatakan ilmiah itu dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan landasan teori yang bisa dipertanggungjawabkan secara objektif. Namun kata objektif itu bukanlah absolute (relative). Ilmiah adal;ah berdasarkan ilmu pengetahuan akan tetapi ilmu pengetahuan belum tentu bersifat ilmiah.


Apa Itu Penelitian??


Apa Itu Penelitian??
Baiklah, pada posting kali ini saya akan mengkaji tentang “penelitian”.
Penelitian, dalam bahasa inggris “research”. Research berasal dari kata “re” dan “search”. “re” berarti “kembali” dan “search”  berarti “mencari”. Sesuai dengan tujuannya, ”research” di defenisikan sebagai  “suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah”.
Pelajaran yang menggunakan metode ilmiah  mengenai penelitian disebut metode penelitiaan atau research methodology.
Mengapa orang melakukan penelitian hal ini tidak lain karena sifat ilmu pengetahuan adalah selalu ingin tahu dan selalu ingin menemukan hal-hal baru. Disamping itu justru yang paling banyak adalah orang selalu ingin memecahkan masalah yang dihadapinya. Hidup orang selalu penuh dengan masalah, entah besar entah kecil. Orang juga cenderung ingin mencari sesuatu yang baru yang bisa menguntungkan dirinya. Sementara itu bagi orang yang mendapat masalah tersebut diatas ingin memecahkan masalahnya dengan cara sepuas-puasnya. Umumnya orang yang sulit memecahkan masalahnya akan minta bantuan orang lain, artinya ingin mendapatkan ilmu pengetahuan dari orang lain, untuk ikut memecahkan masalahnya. Pengalaman orang lain itu bisa dari pengalamannya sendiri, bisa dari pengalaman orang lainnya lagi, atau juga bisa dari pengetahuan ia membaca banyak buku. Akhirnya orang yang terpelajar akan memecahkan masalahnya dengan cara membaca banyak buku yang relevan dan objektif dalam memcahkan masalah ilmiah. Tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan yang professional harus di dasrakan pada kategori ilmiah.

sekian infonya..;-D jangan lupa isi buku tamu n koment ya teman-teman!!!